Kembali ke Jalan yang Benar
1 Raja-raja 19:9-18
Dan sesudah gempa itu datanglah api. Tetapi tidak ada TUHAN dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoi-sepoi basa.
(1 Raja-raja 19:12)
Suatu kali, saya dan teman-teman bepergian. Melihat jalanan yang macet, kami berusaha untuk mencari jalan alternatif dengan melihat peta digital. Satu jam lebih kami menelusuri jalan yang sepi, tetapi ternyata malah menemui jalan buntu. Seorang warga setempat lalu memberi arahan agar kami kembali ke jalan besar, dan ia berpesan, “Untuk sampai ke lokasi tujuan memang harus melewati jalan yang macet itu. Sabar ya, Mas.” Saat itu saya belajar, kita tidak selalu bisa mencari jalan yang mudah. Terkadang kita harus bersiap diri untuk menempuh jalan yang sulit.
Kemarin kita membaca bagaimana Allah menyertai Elia hingga ia sampai di gunung Allah, yakni Gunung Horeb. Horeb adalah nama lain dari Gunung Sinai, gunung tempat Musa menerima dua loh batu dari Allah. Di Gunung Horeb itulah Tuhan berfirman kepada Elia, “Apakah kerjamu di sini, hai Elia?” Pertanyaan itu bukan karena Tuhan tidak tahu apa yang sedang Elia lakukan, melainkan karena Tuhan hendak mengajar Elia dan menetapkan langkah Elia ke depan. Mendengar pertanyaan Tuhan, rupanya Elia melanjutkan berkeluh kesah. Di ayat 10 dan 14, Elia berkata kepada Tuhan bagaimana dirinya sudah berupaya melakukan pekerjaan Tuhan, tetapi justru nyawanya terancam. Tuhan merespons dengan mendatangkan angin dahsyat, gempa bumi, dan api yang adalah lambang kuasa yang menghancurkan. Namun, rupanya Tuhan tidak ada dalam semuanya itu. Sesudah itu, datanglah angin sepoi-sepoi basa, justru di sana Elia merasakan Tuhan hadir. Tuhan menjawab keluh kesah Elia dengan mengutusnya kembali ke Israel untuk melanjutkan pelayanan kenabiannya.
Teens, jalan yang mudah belum tentu jalan yang benar. Tetaplah tekun! Andalkanlah Tuhan pada saat jalan hidup tidak mudah! Niscaya kita akan dibimbing dan dikuatkan untuk tetap berada di jalan yang benar.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama