TAWAR HATI
Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
(2Kor. 4:16)
Sebuah pernyataan, “Semoga pandemi ini cepat berlalu,” merupakan doa dan pengharapan kita semua. Pandemi ini telah cukup lama berlangsung. Semula kita mengira ini hanya akan berlangsung beberapa bulan saja, tetapi ternyata hampir dua tahun belum berakhir juga. Betapa sering para lansia bertanya kapan kita bisa berkumpul kembali seperti dahulu. Ada yang sudah merasa putus asa dan berpikir mungkin pandemi ini tak akan berakhir sampai Tuhan memanggil kita. Kita tidak bisa lagi beribadah, bernyanyi, bersekutu bersama seperti dahulu. Banyak orang menjadi tawar hati karena semua sudah berubah gara-gara pandemi ini.
Sobat Lansia, ada teman dan saudara kita yang pergi menghadap Tuhan karena virus Corona. Kita kehilangan orang yang kita sayangi, kehilangan sukacita karena tidak bisa bertemu sahabat. Tubuh kita juga makin lemah, membuat banyak lansia menjadi tawar hati. Tawar hati dapat membuat kita lemah. Hati yang tertekan dapat membuat orang menderita berbagai penyakit. Kita harus terus-menerus hidup bersandar pada Tuhan agar kita memiliki kekuatan iman. Karena hanya di dalam Tuhan saja, hidup iman kita akan terus dibaharui dari hari ke hari.
DOA :
Tuhan, kami sadar bahwa tubuh kami makin lama makin menjadi lemah. Tetapi, Engkau sanggup memperbarui manusia batiniah kami. Kiranya kami selalu hidup dalam sukacita karena kasih-Mu yang terus tercurah bagi kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama