Mazmur 19

Bebaskanlah aku dari apa yang tidak kusadari.

(Mzm. 19:13)

 

 

Mindfulness adalah kondisi saat seseorang menyadari keberadaannya kini dan di sini. Ia berfokus pada masa kini, bukan masa lalu ataupun masa depan. Mindfulness memampukan seseorang untuk lebih mudah mensyukuri hal-hal sederhana dalam hidup. Jika seseorang tidak berada dalam mindfulness, ia akan sulit menjalani kehidupan dengan rasa syukur. Ia akan lebih mudah khawatir dan reaktif. Mindfulness membantu seseorang merespons keadaan dengan tepat sehingga, walaupun sedang menghadapi hal buruk, ia tidak mudah terhanyut karena ia menyadari bahwa hal-hal lain di sekitarnya tidak semuanya buruk.

 

Mazmur 19 menceritakan tentang kesadaran pemazmur akan hal-hal baik yang Allah hadirkan. Langit, cakrawala, Taurat dan titah-Nya, serta segala hal yang Allah ciptakan menyampaikan kebaikan kasih-Nya pada manusia. Namun, dalam menjalani hidup, pemazmur pun menyadari bahwa hal-hal buruk sangat mungkin menjauhkannya dari kebaikan Allah. Karena itu, ia memohon kepada Allah untuk membebaskannya dari hal-hal yang tidak ia sadari, yakni kesesatan, orang-orang jahat, atau hal-hal buruk lainnya yang berpotensi untuk menjauhkan dirinya dari Allah. Pemazmur ingin senantiasa sadar. Mindfulness!

 

Youth, ada dua hal yang paling sering mengganggu hidup kita. Pertama, kita tidak menyadari kebaikan-kebaikan Tuhan di hidup kita. Kedua, kita terlalu berfokus pada hal-hal buruk yang terjadi di hidup kita. Latihlah diri kita untuk lebih menyadari kebaikan-kebaikan Tuhan. Kecilkan perhatian kita akan hal-hal buruk. Jauhilah hal buruk yang hanya menguras energi kita. Sadarlah dan fokuslah pada hal-hal baik yang telah Allah hadirkan di hidup kita.

 

1. Apa yang membuat pemazmur menyadari kebaikan-kebaikan Allah?

2. Bagaimana cara Anda menyadari kebaikan-kebaikan Allah?

 

 

Pokok Doa : Menjalani hidup dengan mindfulness.