DIDI BERTEKAD
… supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu ….
(Efesus 4:23)
Membicarakan tentang sampah, Didi teringat di kamarnya ada dua dus besar yang jarang ia buka. Ia bergegas ke kamarnya. Ketika ia membuka dus itu, Didi merasa bersalah karena ternyata mainannya sangat banyak. “Ternyata, aku juga sudah menjadi penyumbang sampah di bumi. Aku enggak akan beli mainan selama setahun,” kata Didi dalam hati.
Adik-adik, coba lihat mainan kalian. Banyakkah? Perasaan bersalah memang muncul belakangan. Meski demikian, jangan abaikan perasaan bersalah itu. Jadikan perasaan bersalah sebagai kesempatan untuk membuat perubahan. Yuk, kita baca Efesus 4:17-24! Paulus menasihati jemaat di Efesus agar hati mereka selalu dibarui, dari hari ke hari.
Adik-adik, mari kita berubah saat kita tahu hal yang benar. Seperti Didi yang berubah dan bertekad untuk tidak membeli mainan selama satu tahun. Menahan diri dari membeli barang secara berlebihan dan tidak dibutuhkan menjadikan kita orang yang peduli pada lingkungan.
Doa :
Bapa di Surga, tolonglah aku untuk mengubah kebiasaan membeli barang yang tidak perlu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama