GODAAN HAL DUNIAWI
Yeremia 3:19-25
“Sesungguhnya, hanya pada Tuhan, Allah kita, ada keselamatan ….”
(Yer. 3:23)
Aruna tinggal dan bekerja di kota metropolitan. Makin lama ia tenggelam dalam kesibukan bekerja dan pergaulan masyarakat di sana, gaya hidupnya pun makin mewah. Demi memenuhi itu semua, ia bekerja sangat keras. Aruna sangat mengutamakan penghasilan dan kesuksesan kariernya. Ketika terjadi pandemi Covid-19, ia di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja. Ia pun menjadi stres, tidak tahu harus melakukan apa.
Pekerjaan, penghasilan, dan jabatan sangat bisa menjadi ilahilah yang menguasai kehidupan kita. Seperti dalam masa pelayanan Nabi Yeremia, hidup bangsa Israel dikuasai oleh keberadaan hal-hal duniawi yang fana. Memang tidak ada yang salah dengan keberadaan patung atau hal-hal lain di kehidupan kita. Namun, menjadi salah ketika kepada benda atau hal-hal duniawi itulah kita menggantungkan kebahagiaan atau ketenangan hidup kita. Karena hal itulah, teguran dalam teks Alkitab ini disampaikan oleh Yeremia kepada bangsa Israel. Berhala itu percuma dan fana! Penyembahan kepadanya tidak akan membuat bangsa Israel selamat, bahagia, dan tenang dalam menjalani hidup.
Youth, di tengah tekanan dunia yang membuat kita bergantung pada hal-hal dunia, tetaplah ingat akan kasih dan keselamatan dari Allah. Semua hal di dunia ini fana. Ia hanya alat untuk mempermudah kehidupan kita. Jangan menggantungkan kebahagiaan dan ketenangan jiwa kita padanya. Selalu ingat bahwa hanya Allah sajalah sumber keselamatan kita. Ialah pemberi kebahagiaan dan ketenangan sejati.
1. Bagaimana cara Allah menegur bangsa Israel yang tidak setia?
2. Apa hal duniawi yang sering kali membuat kita melupakan Allah?
Pokok Doa : Hati yang setia kepada Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama