KESEPIAN
TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
(Yes. 40:28)
Bapak dan Ibu Chandra mempunyai seorang anak yang sudah berkeluarga dan tinggal di luar negeri. Tentu saja mereka sering menahan kerinduan. Kesempatan bertemu dengan anak hanya beberapa tahun sekali. Cucu sudah berusia tiga tahun, tetapi belum pernah berjumpa, hanya bisa melihat melalui video. Mereka ingin memeluk dan mengelus cucu. Pak Chandra mengatakan betapa bahagianya andai anak, menantu, dan cucu dekat dengan mereka. Bu Chandra menghibur, “Pak, bukankah dulu kita sudah mengizinkan anak menantu kita pindah ke luar negeri? Mereka punya hak untuk menentukan masa depan mereka. Kebahagiaan mereka juga kebahagiaan kita, kan, Pak?”
Agar kita dapat merasa berbahagia, kita harus dapat menerima kenyataan. Situasi dan kondisi yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita adalah yang terbaik. Tidak semua hal dapat kita peroleh dalam hidup ini. Ketika tidak ada orang yang bisa mengerti perasaan kita, Tuhanlah yang paling mengerti keadaan kita. Karena itu, kita pun harus terusmenerus belajar memahami segala rencana Tuhan di dalam hidup kita. Dengan mengerti pimpinan Tuhan, maka kita akan hidup lebih bahagia dan merasakan damai sejahtera.
DOA :
Tuhan, kami sering merasa kesepian, lalu mengeluh dan merasa tidak bahagia. Tolong kami untuk bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidup kami. Ajar kami untuk terus merasakan kasih dan penyertaan-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama