1 Korintus 3:10-17

Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

(1Kor. 3:16)

 

 

Fondasi adalah hal yang penting dan mendasar pada sebuah bangunan. Fondasi yang kuat dibuat dari material yang berkualitas, dan dibangun dengan perhitungan yang baik dan tepat sehingga dapat menopang bangunan yang ada di atasnya. Tanpa fondasi yang kokoh dan kuat maka bangunan akan rapuh, mudah goyah, dan tidak akan berdiri dengan kokoh. Fondasi penting dan menentukan kokohnya sebuah bangunan.

 

Seorang Kristen juga harus memiliki fondasi hidup yang kuat dan tepat. Dalam teks Alkitab hari ini, Paulus menasihatkan bahwa fondasi hidup seorang Kristen adalah iman kepada Yesus Kristus. Iman kepada Yesus Kristus menjadi dasar bangunan kehidupan seorang Kristen, dan mengokohkan kehidupan seorang Kristen. Di dalam bangunan kehidupan kita, Roh Allah harus hadir dan tinggal. Kehadiran Roh Allah dalam kehidupan kita menjadi tanda bahwa kita adalah milik Allah. Paulus juga mengatakan bahwa kita adalah bait Allah. Kita adalah bait Allah artinya hidup kita adalah tempat kediaman Allah. Sebagai tempat kediaman Allah maka hidup kita harus baik; kudus. Roh Allah yang berdiam di dalam kita itu akan menguduskan kita, memberi pengetahuan dan menuntun kita untuk menjalani kehidupan yang dikenan Allah.

 

Youth, iman kita bisa jadi sering terguncang akibat berbagai tawaran dan godaan dari luar diri kita. Hidup kudus kita ganti dengan hidup bebas tanpa batas. Tetapi, ingatlah, kita adalah bait Allah. Maka jagalah tubuhmu; jagalah hidupmu kudus dan berkenan kepada Allah. Bangunlah hidup yang kudus di atas fondasi yang kokoh, yaitu iman kepada Yesus Kristus.

 

1. Apa yang menjadi dasar kehidupan orang Kristen menurut Paulus?

2. Apa kendala dan penghalang bagi fondasi dan bangunan iman kita?

 

 

Pokok Doa: Menjaga fondasi iman.