MENGINTIP KE DALAM
“Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?”
(Luk. 18:8)
Oma Ivonne memiliki dua orang cucu. Cucu pertamanya sudah sekolah di TK, dan cucu keduanya baru saja lahir beberapa bulan yang lalu. Kini, sehari-hari kedua cucunya dijaga oleh Oma Ivonne karena anak dan menantunya bekerja. Oma Ivonne melihat bahwa cucu pertamanya terlihat begitu sayang menjaga adiknya. Namun, bagaimana jika Oma Ivonne tidak dalam kondisi melihat secara langsung? Apakah sang kakak juga tetap sayang kepada adiknya? Suatu kali, Oma Ivonne sedang berbenah, sementara kedua cucunya berada di kamar. Dari luar kamar terdengar sang adik menangis. Oma Ivonne tidak segera menghampiri. Ia diam-diam mengintip ke dalam kamar. Saat itulah, ia melihat sang kakak sedang berusaha menghibur adiknya, mengusap kepalanya dengan perlahan dan membawakan mainan. Oma Ivonne pun masuk ke kamar dengan sukacita karena mengetahui sang kakak tetap menyayangi adiknya, terlepas dari ada yang melihat atau tidak.
Sobat Lansia, demikian pula dalam hidup beriman kita. Kita beriman bukan hanya karena ada orang yang melihat kita. Kita beriman karena kita mau setia kepada Tuhan sepanjang hidup kita. Kita tetap memegang iman percaya kita sehingga ketika suatu hari kelak Tuhan datang kembali, Ia akan menemukan iman di bumi.
DOA :
Tuhan, kami mau setia kepada-Mu sampai saat ketika Engkau datang memanggil kami pulang kepada-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama