BAHAGIA KARENA DICINTA
Lukas 1:39-55
“Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya.”
(Luk. 1:46-48)
“Being deeply love by someone give you strength, while loving someone gives you courage.” Sebuah ungkapan bijak dari Lao Tzu, pendiri Taoisme di Tiongkok. Lao Tzu menekankan betapa indahnya dicintai dan mencintai. Menurutnya, dicintai dengan tulus akan memberikan kita kekuatan, sementara mencintai orang lain memberi kita keberanian. Kekuatan dan keberanian untuk hidup dalam cinta dan kebersamaan. Dicintai membawa kebahagiaan tersendiri untuk kita. Kita merasa tidak sendiri, punya harapan, dan dipedulikan. Tentu kita senang jika dicintai dengan tulus.
Perasaan dicintai juga dirasakan oleh Maria, ibu Yesus. Maria merasakan cinta Allah. Maria yang berasal dari kalangan biasa diperhatikan Allah. Ia diperkenan untuk mengandung Sang Juruselamat. Ia sungguh bahagia mendapat kepercayaan itu dari Allah. Jiwanya memuji-muji Allah. Kebahagiaan Maria bukanlah kesombongan karena merasa dipilih dan merasa hebat. Bukan! Kebahagiaan Maria muncul karena ia dicinta dan dipercaya Allah. Pujian Maria adalah nyanyian jiwa yang tulus. Sebuah ungkapan syukur yang timbul dari kerendahan hatinya. Ia tidak memegahkan diri sendiri. Maria justru memuliakan Allah. Makin hari Maria makin mencintai Allah. Itulah kekuatan dicintai Allah.
Youth, dicintai menjadikan kita pribadi yang spesial. Seolaholah, kita begitu sempurna sehingga layak dicinta. Hati-hati agar tidak tinggi hati! Mari kita belajar dari Maria Ibu Yesus yang tetap rendah hati dan senantiasa bersyukur. Jangan merasa hebat, sebab sejatinya setiap manusia dicintai oleh Allah.
1. Bagaimana Maria menggambarkan kebaikan cinta Tuhan terhadap dirinya?
2. Apa sikap yang tepat bagi seseorang yang dicintai Tuhan?
Pokok Doa : Bersyukur atas cinta Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama