KURBAN YANG BERKENAN KEPADA ALLAH
Ibrani 13:7-17
Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.
(Ibr. 13:16)
Seorang guru yang bijaksana tentu akan memotivasi murid-muridnya agar tidak lekas berpuas diri atas pencapaian prestasi, kepintaran, kekayaan, dan menjadikan diri sebagai pusat. Seorang guru yang baik akan memotivasi murid-muridnya agar terus belajar mengasah, menajamkan kepekaan sehingga dirinya dapat memberi arti dalam hidup. Hal itu dapat dilakukan dengan menyalurkan talenta, kepandaian, dan materi yang dimiliki bagi kehidupan sesama.
Surat Ibrani menasihatkan agar jemaat meneladani para pemimpin yang telah memelihara iman mereka, dan memberi hidup mereka berpadanan dengan kasih Tuhan Yesus, walau harus menanggung kehinaan. Penulis surat Ibrani memberi penekanan pada teladan iman berbuat baik dan memberi bantuan. Sebab, seluruh kurban yang dipersembahkan dalam mezbah beserta dengan seluruh peraturan tentang macam-macam makanan, dan peraturan tentang kurban bakaran yang dianggap benar, tidak berarti meniadakan prinsip dasar dan utama dalam kehidupan sebagai orang beriman. Penulis surat Ibrani menilai, berbuat baik dan memberi bantuan merupakan kurban-kurban yang berkenan kepada Allah.
Apa yang paling bernilai dalam hidup kita? Jawabannya bisa bermacam-macam dan berbeda bagi setiap orang. Tetapi, apakah nilai berbuat baik dan memberi bantuan kepada sesama ada dalam daftar hal-hal yang kita pandang berharga?
DOA :
Ya Tuhan, biarlah kami meneladani ketekunan para pemimpin jemaat yang memberi diri berbuat baik bagi sesama. Amin.
Yes. 11:1-9; Bil. 16:1-19; Ibr. 13:7-17
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama