Amos 9:8-15

Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel … Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah kuberikan kepada mereka,” firman TUHAN, Allahmu.

(Am. 9:14-15)

 

 

Setiap tindakan memiliki konsekuensi. Tindakan yang baik menghasilkan konsekuensi yang baik. Sebaliknya, tindakan yang buruk akan menghasilkan konsekuensi yang buruk juga. Israel, umat pilihan dan kesayangan Allah, melakukan berbagai kejahatan yang memedihkan hati Tuhan. Mereka menyembah ilah lain, melakukan penindasan terhadap yang miskin dan lemah, berbuat curang, memutarbalikkan kebenaran dan keadilan. Berulang kali Tuhan memperingatkan Israel dan dengan berbagai cara, tetapi Israel mengeraskan hati. Israel tidak mau berbalik kepada Tuhan (4:6-11).

 

Israel mendapat banyak kesempatan untuk bertobat, tetapi ia menolak. Karena itu, tidak ada jalan lain, Israel harus berhadapan dengan Tuhan (4:11). Israel harus menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Israel ditaklukkan oleh bangsa asing, purinya dijarahi (3:11), penduduknya diangkut sebagai tawanan (5:11), kotanya diruntuhkan (6:8). Israel mengalami malapetaka sebagai konsekuensi dari perbuatannya. Tetapi, Allah bukanlah Allah yang tidak berbelas kasihan dan menginginkan kebinasaan umat-Nya. Hukuman yang diterima Israel, bukanlah untuk membinasakan, melainkan untuk memurnikan mereka agar kembali kepada Allah. Allah mencukupkan hukuman Israel dan kini Ia bertindak untuk menyelamatkan dan memulihkan mereka (Am. 9:14-15).

 

Youth, berhati-hatilah membuat pilihan dan bertindak, sebab kita tidak bebas dari konsekuensi perbuatan kita. Saat menerima konsekuensi atas pilihan dan tindakan kita yang keliru, lihatlah itu sebagai kesempatan untuk memperbaiki diri. Kita tidak bisa memperbaiki masa lalu, juga tidak dapat mengatur masa depan. Tetapi, Tuhan berkuasa memulihkan masa lalu dan menjamin masa depan. Tuhan sanggup memulihkan kita dari masa lalu, segelap apa pun, dan memberi kita masa depan. Pemulihan dari Tuhan memberi masa depan.

 

1. Apa makna hukuman Israel?

2. Bagaimana Anda menyikapi konsekuensi pilihan dan tindakan Anda?

 

 

Pokok Doa : Berhati-hati dalam membuat pilihan dan bertindak.