MEMBANGUN DIRI
Akan tetapi kamu, saudara-saudaraku yang kekasih, bangunlah dirimu sendiri di atas dasar imanmu yang paling suci dan berdoalah dalam Roh Kudus.
(Yud. 1:20)
Awal tahun 2020, pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Semua pergerakan masyarakat dibatasi, termasuk juga dalam beribadah. Mengatasi hal itu, gereja-gereja mengalihkan pelayanan ke dunia digital. Persekutuan, ibadah Minggu, pemahaman Alkitab, bahkan perlawatan dilakukan secara virtual atau digital. Semua itu dilakukan untuk tetap membangun iman jemaat Tuhan di masa pandemi. Beralihnya pelayanan gereja ke dunia digital, adalah hal mudah untuk dihadapi sebagian orang, namun sulit bagi sebagian yang lain. Kesulitan itu terutama karena keterbatasan peralatan, sinyal, maupun kemampuan.
Adanya kesulitan untuk bergereja di masa pandemi, tentu tidak menjadikan kita berhenti membangun iman. Membangun iman tidak bergantung kepada faktor luar seperti peralatan. Juga tidak bergantung kepada orang lain. Membangun iman bergantung kepada diri kita sendiri. Sobat Lansia, ketika kita rindu untuk mencari Tuhan atau membangun iman kita, maka Tuhan akan menolong kita. Dengan berdoa kepada Tuhan, maka Roh Kudus akan memberikan jalan dan menuntun kita. Karena itu, yang menjadi kunci pertumbuhan iman kita bukanlah peralatan ataupun hal di luar diri kita, melainkan kerinduan dan hati kita.
DOA :
Tuhan, kami bersyukur bahwa di masa pandemi ini kami dapat tetap membangun iman kami. Memang tidak mudah, namun Engkau telah memberi jalan bagi kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama