Matius 5:13-16

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

(Matius 5:16) 

Pada awal tahun 2020, ada suatu aplikasi yang menjadi trend dan diikuti oleh banyak kalangan, baik tua maupun muda. Aplikasi itu bernama TikTok. Semua orang berlomba-lomba menggunakan kreativitasnya untuk melakukan gerakan-gerakan yang bisa mengundang decak kagum ataupun gerakan yang membuat orang tertawa gelak-gelak. Dengan menggunakan aplikasi itu, para TikTokers berusaha menjadikan dirinya eksis dan bisa dilihat oleh banyak orang. Namun, menjadi pertanyaan bagi kita adalah apakah eksis dalam media sosial apa pun dapat memberi dampak yang besar bagi dunia remaja saat ini?

Perkataan Tuhan Yesus di dalam Matius 5:13-16: kamu adalah garam dunia dan kamu adalah terang dunia. Tuhan Yesus tidak mengatakan jadilah garam dan terang dunia. Ini untuk menegaskan bahwa eksistensi diri kita adalah garam dan terang, bukan menjadi garam dan terang. Oleh sebab itulah, Tuhan Yesus menginginkan kita dapat memberikan rasa asin dan menerangi kegelapan. Di dalam ayat 16 dikatakan, “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.” Tuhan Yesus menginginkan agar kita bisa menjadi trendsetter dengan berkarya dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat luas.

Teens, keberadaan kamu di dunia harus bisa mengubah dunia ini dengan cara memberikan kontribusi kepada dunia melalui potensi-potensi yang ada pada dirimu. Kamu bisa eksis menggunakan setiap media sosial yang ada, tetapi pergunakanlah media tersebut agar setiap orang yang melihat keeksisan kamu menjadi tahu bahwa kamu adalah murid Kristus. Oleh karena itu, jangan hanya jadi generasi yang ikut-ikutan, tetapi jadilah generasi yang menjadi trendsetter dalam Kristus.