DONGENG NENEK MOYANG
Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.
(1Tim. 4:7)
Indonesia memiliki banyak mitos yang berkembang dengan subur. Misalnya: larangan untuk menyapu di malam hari; tidak boleh duduk di depan pintu; jangan membuka payung di dalam rumah; menghindari angka-angka tertentu; jika ada yang meninggal, tidak boleh makan yang lengket-lengket atau panjang-panjang; dan sebagainya. Hal-hal seperti ini banyak bermunculan di tengah masyarakat. Tidak sedikit orang Kristen yang juga ikut menyuburkan mitos-mitos tersebut. Mungkin beberapa larangan itu muncul dengan tujuan yang baik. Seperti, jangan duduk di depan pintu karena akan menghalangi orang keluar masuk. Tetapi, tidak sedikit juga larangan yang tidak sesuai dengan iman Kristen. Seperti, tidak boleh makan yang lengket atau panjang ketika ada anggota keluarga yang meninggal, nanti “ngajak” yang lain. Padahal, hidup dan mati kita ada di tangan Tuhan.
Sahabat Lansia, semakin berusia, diharapkan kita dapat semakin bijak. Kita tidak boleh mendua hati dengan percaya kepada dongeng nenek moyang. Melainkan, hiduplah dengan menjadikan firman Tuhan sebagai satu-satunya dasar kita dalam bersikap dan menjalani hidup.
DOA :
Tuhan, jika selama ini kami terbiasa untuk mengikuti berbagai aturan nenek moyang, kuatkanlah kami supaya dapat melepaskan diri dan menjalani hidup sesuai firman-Mu saja. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama