MENGINGAT ORANG LAIN DALAM DOA
Abraham datang mendekat dan berkata : “Apakah Engkau akan melenyapkan orang benar bersama-sama dengan orang fasik?”
(Kejadian 18:23)
Malam ini, Didi mendapat tugas untuk memimpin doa bersama keluarga. Didi berkata bahwa ia akan berdoa untuk seluruh keluarganya dan guru yang sedang sakit sehingga tidak bisa mengajar untuk sementara waktu. Papa pun memuji Didi yang bisa mengingat orang lain dalam doanya.
Adik-adik, yuk kita membaca Kejadian 18:22-27! Tuhan hendak menghukum Sodom dan Gomora karena dosa yang mereka perbuat. Abraham kemudian berdoa kepada Tuhan. Dalam doanya, Abraham mengingat bahwa masih ada kebagian orang benar di Sodom dan Gomora. Abraham memohon agar Tuhan mau memberikan pengampunan dan tidak memusnahkan Sodom dan Gomora.
Adik-adik, apakah kita juga mengingat orang lain dalam doa kita? Tentu tidak salah meminta untuk diri sendiri, tetapi jangan lupa juga untuk mengingat orang lain dalam doa-doa kita. Mengingat orang lain berarti kita peduli dan mengasihi mereka.
Doa :
Bapa di Surga, aku mau belajar mengingat orang lain dalam doa-doaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama