Markus 10:46-52

Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.
(Mrk. 10:52) 

Seandainya diberi kesempatan untuk meminta sesuatu kepada Tuhan, apakah yang akan Anda minta? Apakah pasangan hidup? Kesehatan? Pekerjaan yang baik? Atau kekayaan? Mungkin ada banyak hal yang ada di benak kita. Pertanyaannya, setelah keinginan tersebut dikabulkan, bagaimana respons kita kepada Tuhan? Apa bentuk syukur kita kepada Tuhan setelah permohonan kita Ia kabulkan?

Dalam kisah Markus 10:46-52, kita menjumpai Bartimeus, seorang pengemis buta yang memohon dengan sangat keras kepada Yesus supaya ia disembuhkan. Kesungguhan hatinya dapat kita lihat ketika ia tetap berseru kepada Tuhan meskipun orang-orang yang ada di sekitarnya menegurnya agar ia diam. Karena kesungguhan hati Bartimeus, Tuhan pun akhirnya memulihkannya. Bagaimana respons Bartimeus terhadap pemulihan itu? Bartimeus lantas mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Jika kita perhatikan, Yesus sama sekali tidak memaksa Bartimeus untuk mengikuti-Nya. Bahkan, Tuhan berkata, “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Artinya, Bartimeus memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun ia mau. Tetapi, ia memilih yang terbaik, yaitu mengikut Kristus sepanjang hidupnya.

Youth, tentu ada banyak harapan dan keinginan kita yang telah dijawab dan dikabulkan oleh Tuhan di sepanjang hidup kita. Apa yang kita lakukan? Sudahkah kita merespons anugerah Tuhan tersebut dengan mengikut kehendak-Nya sepenuh hati sebagai ungkapan syukur kita?

1. Mengapa orang-orang mengatakan ”kuatkanlah dirimu” (ay. 49)?
2. Apa bentuk konkret komitmen Anda dalam mengikut Yesus? 

Pokok Doa : Hati yang bersyukur terhadap berkat dan anugerah Tuhan.