HIKMAT ADALAH KUNCI KEBAHAGIAAN KELUARGA
Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya ….
(Ams. 9:1)
Oma Titin sudah berusia 75 tahun, namun ia masih terlihat cantik. Bukan hanya kecantikan luar saja yang tampak, tetapi kecantikan batinnya juga terpancar dari wajahnya. Kata-katanya lembut dan selalu peduli terhadap orang lain. Para pedagang, tukang sayur, tukang kue, dan orang-orang yang biasa lewat di depan rumahnya ikut merasakan kebaikan hati Oma Titin. Pernah terjadi, seorang penjual sapu lidi yang lewat di depan rumahnya terpeleset jatuh. Oma Titin merawat luka ibu penjual sapu lidi itu dan menawarkan makanan dan minuman kepadanya.
Di tengah keluarga, Oma Titin adalah ibu, mertua, serta oma yang dikasihi oleh anak, menantu, dan cucu-cucunya. Bahkan asisten rumah tangga juga menghormatinya. Bukan berarti bahwa tidak pernah ada salah paham di antara anggota keluarga Oma Titin. Namun, ia dapat menyelesaikannya dengan baik tanpa suara-suara keras. Semua itu dapat dilakukan karena Oma Titin bertolak pada hikmat Tuhan. Dengan ketaatan kepada Tuhan, Oma Titin dapat bersikap bijaksana terhadap siapa pun yang Tuhan hadirkan dalam hidupnya. Kehidupan Oma Titin pun menjadi penuh damai sejahtera.
DOA :
Tuhan, tolong kami agar dipenuhi hikmat yang dari Tuhan, sehingga kami mampu membawa damai sejahtera Tuhan dalam hidup kami bersama dengan sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama