PENABUR FIRMAN TUHAN
“Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah menedngar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan.”
(Lukas 8:15)
Kiki dan Didi melihat Herman menjulurkan kakinya, sehingga Edo yang lewat terjatuh. “Padahal, firman Tuhan mengajarkan kita untuk selalu mengasihi sesama ya, Di,” kata Kiki kepada Didi. Didi menghela napas. “Ya, begitulah, Ki. Tidak semua orang yang mendengarkan firman Tuhan mau melakukannya,” jawab Didi kepada Kiki.
Adik-adik, ketika firman Tuhan diberitakan, diumpamakan seperti seorang petani yang menaburkan benih. Bagaimana hasilnya? Mari kita membaca Lukas 8:4-15! Tuhan Yesus menceritakan satu perumpamaan tentang seorang penabur. Penabur itu pergi menaburkan benih. Tetapi, tidak semua benih itu tumbuh dan berbuah. Hanya yang jatuh di tanah baik yang menghasilkan buah. Demikian juga dengan Pekabaran Injil. Injil yang dikabarkan itu dapat tumbuh hanya pada orang yang memiliki hati yang baik.
Adik-adik, tanah seperti apakah kamu? Semoga kamu seperti tanah yang baik dan subur, sehingga setiap firman yang kamu dengarkan dan baca dapat tersimpan di hatimu, dan berbuah dalam ketekunan melakukan firman Tuhan.
Doa :
Bapa di Surga, ajarlah aku menjadi tanah yang baik, sehingga setiap firman-Mu dapat tumbuh dan berbuah dalam kehidupanku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama