TERUSLAH MEMBACA
Jika engkau ke mari bawa juga jubah yang kutinggalkan di Troas di rumah Karpus dan juga kitab-kitabku, terutama perkamen itu.
(2Tim. 4:13)
Minat baca penduduk Indonesia terbilang rendah. Menurut UNESCO, lembaga PBB yang menangani masalah pendidikan dan budaya, hanya 1 dari 1000 orang di Indonesia yang gemar membaca. Padahal membaca adalah aktivitas yang memicu proses berpikir dan menambah wawasan pengetahuan. Sayang, belum ada informasi terkait dengan minat baca Alkitab di kalangan anggota gereja. Apakah lebih baik atau lebih buruk dari angka rata-rata nasional tersebut?
Sobat Lansia, rasul Paulus sedang berada dalam penjara menunggu eksekusi hukuman matinya. Ia menulis surat kepada Timotius tentang kebutuhan fisiknya, yakni jubah yang memberikan kehangatan tubuhnya. Ia juga meminta kitab-kitab, dalam bahasa aslinya biblion (gulungan buku). Ia meminta pula perkamen, dalam basa asli membrana (kulit binatang yang menjadi media untuk menuliskan Firman Tuhan). Bahkan menjelang akhir kehidupannya, rasul Paulus tekun membaca buku dan firman Tuhan. Rasul Paulus bukan hanya menjaga kesehatan tubuh jasmaninya, tetapi juga memelihara kebugaran pikirannya dengan membaca firman Tuhan. Firman Tuhan menyegarkan jiwa Paulus sehingga ia tetap setia sampai kematian menjemputnya.
DOA :
Tuhan, ajarlah kami untuk tekun membaca buku pengetahuan dalam rangka memperluas wawasan dan membaca firman Tuhan agar iman kami terpelihara. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama