195 Pukulan
2 Korintus 11:22-28
Lima kali aku disesah orang Yahudi, setiap kali empat puluh kurang satu pukulan ….
(2 Korintus 11:24)
Teens, terbayangkah di pikiranmu betapa sakitnya menderita seratus sembilan puluh lima pukulan? Saat seseorang dipukul satu kali saja, rasa sakit itu sudah muncul, mungkin juga disertai keinginan untuk marah dan membalas memukul, apalagi dipukul tanpa berbuat kesalahan. Siapa yang dapat menahan seratus sembilan puluh lima pukulan tanpa membalas?
Paulus mengatakan bahwa ia disesah oleh orang Yahudi sebanyak lima kali, setiap kali sebanyak tiga puluh sembilan pukulan. Totalnya seratus sembilan puluh lima pukulan telah mendarat di tubuhnya. Tak terbayangkan sakitnya mengalami pukulan demi pukulan. Paulus dipukul juga bukan karena berbuat kejahatan, melainkan karena memberitakan Injil. Namun, semua itu tidak membuat Paulus “kapok” memberitakan Injil. Bagaimana mungkin Paulus, seorang manusia biasa, dapat menahan semua itu dan tetap melakukan pelayanan pekabaran Injil? Ia terus maju karena ia tahu hidupnya adalah milik Kristus dan Kristus selalu bersamanya.
Teens, mungkin kita tidak menderita pukulan fisik seperti Paulus, tetapi mungkin ada orang-orang yang melukai hati kita dengan tindakan dan perkataannya. Mungkin kita sering ingin membalas, bahkan lebih kejam dari apa yang pernah mereka lakukan. Hari ini, kita diingatkan untuk menahan diri, tidak membalas, dan tidak lari dari jalan Tuhan. Dalam setiap derita kita, Tuhan hadir. Tuhan pun tahu betapa sakitnya dipukul, difitnah, dihina, dicaci, tetapi Ia tidak membalas. Seperti Paulus, mari kita juga meneladani Kristus yang tetap menguasai diri meskipun dalam penderitaan. Dengan tidak membalas, bukan berarti kita kalah. Justru sebaliknya, kita menang atas emosi yang ingin mengendalikan kita. Milikilah penguasaan diri dan serahkanlah kendali hidup kita ke dalam tangan Tuhan. Kiranya setiap sikap kita bukan merupakan emosi sesaat dari keadaan yang terjadi, melainkan sebuah pertanggungjawaban yang sungguh-sungguh kepada Allah yang memiliki hidup kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama