BARNABAS, SANG JEMBATAN
Tetapi Barnabas menerima dia dan membawanya kepada rasul-rasul dan menceritakan kepada mereka, bagaimana Saulus melihat Tuhan di tengah jalan ….
(Kis. 9:27)
Cobalah kita mengingat sebentar, berapa banyak teman kita bernama Barnabas? Mungkin ada, walau tidak banyak. Bagaimana dengan teman kita yang bernama Paulus? Jauh lebih banyak, bukan? Tampaknya, nama Paulus jauh lebih populer dari nama Barnabas. Padahal, Paulus tak mungkin dikenal seperti sekarang ini tanpa partisipasi dan kehadiran Barnabas yang membuka jalan bagi pelayanannya.
Sobat Lansia, Saulus, alias Paulus, mengalami kesulitan untuk masuk dalam komunitas gereja perdana setelah pertobatannya. Reputasi masa lalunya tampaknya membuat orang sulit memercayai ketulusan pertobatannya. Syukurlah ada Barnabas yang menjembatani relasinya dengan komunitas gereja pada waktu itu. Dalam perjalanan pelayanan selanjutnya, kita tahu bahwa Tuhan memercayakan kepada Paulus pelayanan yang luas. Tak semua orang punya karunia sebesar Paulus. Namun, tak akan ada Paulus tanpa orang-orang seperti Barnabas, orang-orang yang bersedia menjadi jembatan bagi orang lain untuk masuk dalam komunitas gereja dan pelayanannya. Adakah orang yang saat ini perlu kita jembatani untuk masuk lebih mendalam pada komunitas dan pelayanan gereja? Mari kita lakukan bagian kita.
DOA :
Tuhan, ajarlah kami untuk menjadi jembatan bagi orang-orang lain agar mereka dapat masuk dalam komunitas dan pelayanan gereja. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama