MENGHARGAI PENDAPAT TEMAN
Setelah Paulus dan Barnabas selesai berbicara, berkatalah Yakobus: “Hai saudara-saudara, dengarkanlah aku ….”
(Kisah Para Rasul 15:13)
“Pa, Santi kesal dengan salah satu teman di kelas,” kata Kak Santi kepada Papa. “Apa yang membuatmu kesal padanya, San?” tanya Papa kepada Kak Santi. “Setiap kali aku sedang memberi pendapat, perkataanku selalu dipotong. Jadi, aku tidak bisa memberi pendapat. Selain itu, dia mau pendapatnya saja yang disetujui,” jawab Kak Santi kepada Papa.”
Adik-adik, pernahkah kamu mengalami seperti Kak Santi? Menghargai pendapat teman adalah hal yang harus kita lakukan. Mari kita baca Kisah Para Rasul 15:12-14! Para rasul, menunjukkan teladan indah tentang saling mendengarkan. Ketika Rasul Paulus dan Barnabas berbicara, seluruh orang yang ada di ruangan diam mendengar. Lalu setelah itu bergantian, Rasul Yakobus berbicara dan yang lain mendengarkan. Hal itu menunjukkan saling menghargai.
Adik-adik, ayo kita belajar untuk menggunakan telinga sesuai dengan fungsinya, yaitu mendengarkan sungguh-sungguh. Ketika ada teman sedang memberi pendapat, dengarkanlah dengan baik sampai dia selesai mengungkapkan pendapatnya. Dengan begitu, kita menghargai pendapat teman.
Doa :
Bapa di Surga, tolonglah aku agar dapat menghargai pendapat teman dengan mendengarkannya. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama