SIAPA TAKUT?
Yohanes 6:1-21
Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Aku ini, jangan takut!”
(Yoh. 6:20)
Saat diperhadapkan pada suatu masalah yang berat, ada kecenderungan dalam hati untuk mengatakan tidak sanggup atau ingin menyerah saja. Kadang kita juga terburu-buru mengasumsikan sesuatu tidak mungkin berhasil, bahkan sebelum kita mencoba untuk melakukannya. Walau acap kita berdoa memohon kepada Tuhan tentang masalah yang dihadapi, dalam doa pun kita masih ragu dan takut. Ketika berseru kepada Tuhan, sudah sepatutnya kita memercayakan persoalan itu kepada Tuhan. Tetapi, toh, tetap saja kita masih deg-degan.
Di antara empat Injil di dalam Perjanjian Baru, Injil Yohanes memiliki keunikan tersendiri. Injil Yohanes ini banyak memaparkan pernyataan Allah melalui Yesus Kristus. Sejak pasal pertama Yohanes telah menggambarkan bahwa Yesus adalah Firman yang menjadi manusia, yang membawa terang dalam kegelapan. Yohanes menggambarkan bagaimana kehadiran Yesus membawa terang pada hari yang gelap. Namun, yang ditekankan dalam bacaan hari ini adalah pernyataan “Aku ini” sebelum “jangan takut!” yang menunjukkan bahwa Yesus ingin umat-Nya terlebih dahulu mengenal Dia agar mendapatkan keselamatan. Mengenal Yesus menjadi modal utama untuk menghadapi berbagai pergumulan dalam hidup dan merasakan terang.
Youth, kita sudah menyadari bahwa menjadi pengikut Kristus tidak serta-merta menghindarkan kita dari masalah. Malah terkadang kita banyak mengalami persoalan sebagai salib yang harus kita pikul. Namun, ketika kita memiliki Yesus, berbagai persoalan dapat kita percayakan kepada-Nya. So, siapa takut?
1. Mengapa para murid merasa takut?
2. Apa yang membuat Anda merasa takut dalam hidup ini?
Pokok Doa : Memercayakan pergumulan kepada Tuhan dan tidak meragukan-Nya.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama