“… menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.”

(Matius 5:45)

“Anak-anak, kalau ada yang berbuat jahat kepada kalian, yang kalian benci perbuatannya atau orangnya?” tanya Pak Tino ketika mengajar Agama. “Orangnya, Pak!” jawab Bandi lantang. “Anak-anak, kita tidak boleh begitu, ya. Kita tetap harus mengasihi orang yang membenci kita, meskipun kita tidak suka dengan perbuatannya,” kata Pak Tino saat pembelajaran daring.

Adik-adik, benar kata Pak Tino! Tuhan memberi teladan bahwa kasih itu tidak terbatas. Mari kita baca Matius 5:44-48! Tuhan menerbitkan  matahari dan mendatangkan hujan bagi orang baik maupun jahat. Setiap orang dikasihi Tuhan. Bukan berarti Tuhan setuju dengan perbuatan jahat yang manusia lakukan, tetapi menunjukkan bahwa kasih Tuhan tidak terbatas. Seperti itulah juga seharusnya kasih orang percaya, tidak terbatas kepada siapa pun.

Adik-adik, mari kita belajar untuk mengasihi siapa pun, termasuk orang yang membenci kita, meskipun kita tidak menyukai atau setuju dengan perbuatannya. Kita mengasihi karena Tuhan sudah mengasihi kita lebih dahulu.

Doa :

Bapa di Surga, tolonglah aku untuk menjadi anak yang mau mengasihi siapa saja. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.