HEI, ADA YANG MENGIKUTIMU!
Amos 9:1-4
“… tidak seorang pun dari mereka akan dapat melarikan diri, dan tidak seorang pun dari mereka akan dapat meluputkan diri.”
(Am. 9:1)
Bayangkan jika seseorang yang kamu sukai, ternyata selalu mengikutimu dan mengetahui aktivitasmu sepanjang hari, seakan-akan ada CCTV yang terus mengawasi gerakanmu. Mungkin saja ada perasaan haru karena merasa diperhatikan oleh sosok yang memang kamu kagumi. Tetapi, bagaimana jika yang mengikutimu, mengetahui aktivitas dan gerak-gerikmu sepanjang hari adalah sosok yang tak terlihat? Bisa jadi kamu justru menjadi gelisah dan was-was, seakan-akan ada bahaya mengintai, bukan?
Nabi Amos mendapat 5 penglihatan dari Tuhan. Sebelum menyampaikan penglihatannya, Amos memberi tahu Israel bahwa Tuhan meminta mereka bertobat dari segala dosa mereka (Am. 5:4-15). Lalu, dalam bacaan kita (penglihatan kelima), Amos memperingatkan Israel bahwa mereka tidak dapat bersembunyi dari Tuhan. Dalam penglihatan kelima ini, Amos menggambarkan bagaimana Tuhan mengawasi setiap orang, sehingga tak seorang pun dapat menghindar atau luput dari-Nya.
Hidup di bawah pengawasan mungkin menjadi hal yang kurang menyenangkan. Sebab, setiap tindak tanduk dan tutur kata kita menjadi tolok ukur penilaian akan diri kita. Hal ini mungkin dirasakan setiap orang yang hidupnya bertolak belakang dari hukum yang diberikan Tuhan. Hidup di bawah pengawasan-Nya membuat kita menjadi khawatir berlebih. Namun, bagi setiap orang yang hidup sesuai dengan jalan yang telah ditetapkan-Nya, hidup di bawah pengawasan-Nya justru akan memberikan ketenangan, kekuatan bahkan kenyamanan. Sebab, ketika mata Tuhan terus mengikuti kita, niscaya Ia selalu hadir dan menopang dalam setiap pergumulan kita.
1. Apa yang hendak Amos sampaikan kepada Israel tentang penglihatan ke-5 ini?
2. Adakah kekhawatiran dalam dirimu saat mengetahui Tuhan mengawasimu?
Pokok Doa: Hidup dalam kesadaran bahwa Tuhan mengawasi perilaku kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama