HIDUP BERINTEGRITAS
Bacaan: Mazmur 93
Peraturan-Mu sangat teguh; pada bait-Mulah berdiam Kekudusan, ya TUHAN, untuk sepanjang masa.
(Mazmur 93:5)
Sahabat Senior, mungkin kita pernah mendengar nama Hoegeng Iman Santoso. Ia adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang ke-5. Ia memiliki semboyan hidup, “Baik menjadi orang penting, tapi lebih penting menjadi orang baik.” Ia adalah sosok yang berintegritas. Ia menerapkan semboyan hidupnya dalam hidup kesehariannya. Ia berani menangkap koruptor dan menolak gratifikasi apa pun bentuknya. Sebagai pelayan masyarakat, ia rela turun ke perempatan jalan untuk mengatur lalu lintas. Presiden Gus Dur menganugerahinya gelar sebagai polisi paling jujur di Indonesia.
Pemazmur menyadari bahwa kekudusan TUHAN nampak di Bait-Nya. Kekudusan TUHAN menjadi teladan bagi umat- Nya. Kekudusan tidak hanya terbatas di ruang Bait-Nya, tetapi juga dalam ruang keseharian. Dengan demikian, Bangsa Israel menjadi bangsa yang berintegritas.
Sahabat Senior, hidup berintegritas tidak hanya milik Jenderal Hoegeng. Sebagai pengikut-Nya, kita harus memiliki integritas. Panggilan untuk menjaga kekudusan juga ditujukan bagi kita. Tidak hanya menjaga kekudusan di lingkup gereja, tetapi juga di dalam keseharian kita. Tutur kata dan perbuatan yang benar di dalam ibadah seharusnya berlaku juga dalam keseharian kita.
DOA:
Bapa di surga, mampukan kami untuk menunjukkan hidup kudus dalam keseharian kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 75.000,-/tahun
Rp. 12.500,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama