KASIH KAKEK NENEK
Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasih-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi.
(Ams. 3:12)
Seharusnya, cucu kita tinggal dengan orangtua mereka. Kalaupun mereka ada bersama kita, pengasuhan utama tetap ada pada orangtua. Namun, sering kenyataannya tidak demikian. Hal ini menjadi tantangan tersendiri baik bagi keluarga maupun bagi gereja, khususnya di Sekolah Minggu. Di kelas Sekolah Minggu, pengenalan kasih Tuhan kepada anak menjadikan kasih ayah dan ibu sebagai dasarnya. Namun, karena faktanya anak tidak selalu tinggal dengan orangtua, seorang penatua mengingatkan untuk juga menyebutkan kasih kakek dan nenek. Tentu pengembangan ini penting, sebab seorang anak belum bisa berpikir abstrak. Perjumpaan seorang anak dengan Tuhan adalah melalui mereka yang mengasuhnya sehari-hari.
Sahabat Lansia, apakah Anda tinggal bersama cucu? Tentunya hal itu menjadi kesulitan tersendiri. Namun, jika itu yang menjadi bagian kita, tentu Tuhan akan memberikan kekuatan. Perjumpaan dengan mereka setiap hari bisa menjadi kesempatan untuk mempersiapkan pribadi-pribadi yang masih muda itu untuk mengalami cinta Tuhan dan mencintai Tuhan. Kita menabur dengan cinta, dan kita akan menuai cinta melalui kehidupan mereka. Tuhan yang akan mengajar kita bagaimana mengajar mereka.
DOA:
Bapa, ketika kami mendapat kepercayaan mengasuh cucu, karena berbagai keadaan yang tidak dapat dihindari, kiranya hikmat-Mu yang menuntun kami sehingga kami dapat membawa mereka kepada-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama