DAPAT MELIHAT
Markus 10:32-34, 46-52
“Rabuni, supaya aku dapat melihat!”
(Mrk. 10:51)
Dalam dunia berkendara dikenal satu istilah yang disebut blind spot. Istilah itu merujuk pada suatu area yang tidak terlihat di sisi kanan dan kiri pengemudi. Blind spot itu terletak di antara pandangan nyata dan sudut pandang spion. Bisa jadi pengendara berpikir tidak ada kendaraan di sisi kendaraannya, padahal ada. Makin besar kendaraannya, area blind spot pun makin besar. Kurangnya kejelian atas blind spot itu telah menyebabkan banyak kecelakaan di jalan raya.
Suatu ketika, para murid mengiring Tuhan Yesus menuju kota Yerusalem. Anehnya, mereka merasa sangat cemas dan takut. Mereka punya firasat buruk, khususnya soal pemuka agama yang sangat membenci Sang Guru. Tampaknya, para murid terjebak di suatu area blind spot iman. Meski telah melihat Tuhan Yesus secara langsung, mata batin para murid tetap kabur sehingga mereka tidak sadar bahwa Tuhan Yesus memang harus menderita, disesah, dan dibunuh, tetapi akan bangkit sesudah tiga hari. Di sisi lain, dalam ayat 46-52, ditampilkan seorang buta fisik bernama Bartimeus yang ternyata celik mata batinnya. Meski tidak bisa melihat secara fisik, Bartimeus percaya bahwa Yesus adalah Anak Daud, yang kelak akan memerintah atas seluruh umat-Nya. Atas imannya itu, ia pun mengalami kesembuhan dan menjadi melek sepenuhnya (fisik dan rohani).
Youth, mata fisik kita mungkin melihat dengan jelas. Namun, bagaimana dengan mata batin kita? Apakah iman kita telah mengarahkan hati dan hidup sepenuhnya kepada Tuhan? Apakah kita bisa melihat campur tangan, kebaikan, dan penyertaan Tuhan tiap hari? Apakah batin Anda sungguh yakin pada janji dan rencana Tuhan? Jika belum, berserulah: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!”
- Mengapa para murid sangat cemas dan takut ketika menuju ke Yerusalem?
- Dalam hal apa Anda pernah meragukan penyertaan dan pemeliharaan Tuhan?
Pokok Doa: Kepekaan mengamati dan mensyukuri campur tangan Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama