MANGKUK AYAM JAGO
Tak ada yang lebih baik bagi manusia daripada makan dan minum
dan bersenang-senang dalam jerih payahnya.
Aku menyadari bahwa ini pun dari tangan Allah.
(Pkh. 2:24)
Mangkuk bergambar ayam jago adalah perangkat makan yang cukup familier dalam masyarakat kita. Bahkan, Sobat Lansia pun mungkin masih memiliki mangkuk itu di rumah. Sejarah mangkuk bergambar ayam jago itu memang sangat panjang, yaitu sejak zaman kekaisaran China. Ayam jago dipilih sebagai desain karena ayam jago berkokok di pagi hari membangunkan orang untuk bekerja. Selain itu, kata “ayam jago” dalam dialek China mirip dengan kata “keluarga” atau “rumah.” Hal itu membuat banyak orang merasa bahwa saat mereka makan dari mangkuk ayam jago, terselip harapan akan kesejahteraan di keluarga mereka.
Sobat Lansia, bagi banyak orang, keluarga dan kerja keras adalah dua hal penting. Namun, keduanya haruslah seimbang. Kita bekerja keras supaya kita bisa berbahagia bersama keluarga. Jadi, jangan sampai kita bekerja keras sedemikian rupa, tetapi mengorbankan keluarga kita sendiri. Pengkhotbah pun mengatakan bahwa menikmati hasil jerih payah adalah suatu hal yang sangat baik, bahkan itu pun sebuah anugerah dari Tuhan. Mari, Sobat Lansia, kita nikmati hasil kerja keras kita selama ini dan tentu saja bersama dengan seluruh keluarga tercinta. Jangan lupa, mangkuk ayam jagonya!
DOA:
Tuhan, berkatilah kerja keras kami dan biarlah hal ini
mendatangkan sukacita bagi keluarga kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama