HARAPAN
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan,
dan bertekunlah dalam doa!
(Yes. 59:1)
Setelah Prometheus mencuri api dari Olimpus, Zeus sangat marah dan ingin menghukum manusia. Pandora pun sengaja diciptakan untuk diberikan kepada Epimetheus, saudara Prometheus. Para dewa memberi Pandora sebuah kotak yang sebenarnya berisi berbagai hal buruk sebagai mahar pernikahannya dengan Epimetheus. Apa pun yang terjadi, Pandora tidak boleh membukanya. Namun, suatu hari, dengan penuh rasa ingin tahu, Pandora membuka kotak tersebut. Hal itu pun menyebabkan terlepasnya semua hal yang buruk dan segala penyakit ke dunia. Terkejut melihat apa yang terjadi, ia pun segera mencoba untuk menutup kotak itu kembali dan yang tersisa adalah Harapan.
Sobat Lansia, betapa pun pahit getirnya hidup ini, harapan membuat kita lebih mampu menanggung semuanya itu. Selama masih ada harapan, masih terbuka pula kemungkinan akan suatu kehidupan yang lebih baik. Apa yang buruk, yang mungkin sedang kita jalani saat ini, hanya bersifat sementara. Suatu saat itu akan berakhir dan berlalu, dan berganti dengan sesuatu yang lebih baik. Oleh karena itu, bersukacitalah dalam pengharapan. Harapan adalah suatu anugerah dari Tuhan bagi kita dan yang juga bisa kita bagikan kepada sesama kita.
DOA:
Tuhan, berilah kami pengharapan
di tengah situasi apa pun yang terjadi. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama