BELAJAR DARI KESALAHAN
1 Korintus 10:6-11
Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh
dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu,
di mana zaman akhir telah tiba.
(1 Korintus 10:11)
Jimmy sering kali melupakan hal-hal kecil saat dia melakukan perjalanan keluar kota. Ada saja barang yang selalu tertinggal, mulai dari sikat gigi, handuk, sisir, pasta gigi, sampai sabun muka. Orangtuanya sering kali mengingatkan agar dirinya mencatat barang-barang yang harus dibawanya. Jimmy beralasan kalau itu terlalu repot. Alhasil, tetap saja ada barang yang tertinggal ketika dia pergi ke luar kota. Akhir-akhir ini, dia mencoba untuk mencatat barang-barang apa saja yang seharusnya dia bawa. Ternyata, setelah cara itu dilakukan, tak ada lagi barang-barang yang tertinggal saat ia menginap di luar kota.
Bacaan hari ini mengajak kita untuk belajar dari sebuah kesalahan yang pernah dilakukan di masa lalu. Di masa lalu, bangsa Israel pernah mendapatkan hukuman dari Tuhan karena dosa-dosa yang mereka lakukan. Dosa-dosa itu antara lain karena mereka menjadi penyembah-penyembah berhala, hidup dalam pesta pora dan kemabukan, percabulan, menentang Tuhan, dan hidup bersungut-sungut. Padahal, Tuhan senantiasa menyertai mereka. Rasul Paulus menegaskan bahwa semua itu adalah kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh bangsa Israel di masa lalu. Kita, umat Tuhan masa kini, jangan tergoda untuk melakukan kesalahan yang sama. Kita harus belajar dari kesalahan mereka supaya hidup kita makin berkenan di hadapan Tuhan dan tidak mendapatkan hukuman.
Teens, waktu akan terus berjalan dan berubah, tetapi tidak ada yang bisa menjamin seseorang ikut berubah. Malahan kesalahan yang dilakukan seseorang bisa terulang. Kita harus bijaksana dalam menjalani kehidupan hari ini. Belajarlah dari kesalahan yang pernah kita lakukan agar proses kedewasaan kita mengalami peningkatan! Jika kita mengulang kesalahan yang sama terus-menerus, hidup kita tidak akan pernah berkembang. Kita harus berani mengambil sebuah langkah untuk perubahan yang baik.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama