Carilah yang baik dan jangan yang jahat, supaya kamu hidup ….

(Amos 5:14)

 

 

 

 

Lusi kecewa Kiki tak mau ikut untuk meminta soal ulangan. Akhirnya, ia berjalan sendirian mencari temannya yang sudah menjanjikan soal ulangan. “Terima kasih ya!” kata Lusi kepada temannya sambil melipat-lipat kertas soal ulangan Matematika. Ia tak menyangka akan semu­dah itu. Hatinya melonjak girang sekaligus juga ada rasa takut. “Pasti ulangan kali ini aku mendapat nilai 100, karena aku sudah tahu lebih dulu soalnya,” kata Lusi dalam hati.

 

 

Adik-adik, hal yang dilakukan Lusi itu salah. Seharusnya, Lusi berlatih menjawab banyak soal, sehingga ia siap menjawab soal ulangan Matematika. Yuk kita membaca Kitab Amos 5:10-15! Bangsa Israel sudah menjauh dari Tuhan. Mereka tidak lagi melakukan perintah Tuhan. Oleh karena itu, Nabi Amos diutus untuk menyadarkan bangsa Israel agar kembali melakukan kehendak Tuhan.

 

 

Adik-adik, semakin sering dan teratur membaca firman Tuhan, kita akan semakin waspada terhadap tindakan yang kita pilih. Kita akan semakin dapat membedakan antara hal yang benar dan salah, lalu melakukan hal yang benar.

 

 

 

Doa:

Bapa di Surga, aku mau melakukan kehendak-Mu.

Tolong aku ya, Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.

Amin.