Mazmur 107:1-3, 17-22

Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa,

dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka ….

(Mzm. 107:17)

 

 

 

Hangout atau kongkow merupakan gaya anak muda zaman now. Ngumpul, jalan-jalan, ngobrol, dan menghabiskan waktu bersama teman-teman di cafe, warung kopi, mal, dan tempat hiburan lainnya adalah cara anak muda menikmati hidup. Sayangnya, demi hal itu, banyak anak muda jadi biasa begadang dan pulang larut malam. Tugas mereka tinggalkan. Mereka kelelahan. Mereka kehilangan fokus saat sekolah atau bekerja. Mereka menjadi susah akibat kesalahan sendiri.

 

 

Dosa ibarat penyakit yang menjangkiti manusia. Seperti penyakit melumpuhkan aktivitas manusia, demikianlah dosa melumpuhkan iman kita. Ayat 17 di atas mengungkapkan bahwa banyak penderitaan dialami oleh manusia akibat dosa dan kebodohan manusia sendiri. Iblis menjerat manusia melalui beragam godaan dosa. Banyak orang terjebak, terjerat, dan tidak bisa melepaskan diri darinya. Untuk itu, manusia perlu untuk selalu mengarahkan hati dan berseru kepada Tuhan. Ketika manusia berseru, Tuhan akan hadir dan menolong. Tuhan memang senang menyambut orang berdosa dan yang rindu dipulihkan-Nya. Itu sebabnya, Pemazmur mengajak semua orang untuk bersyukur kepada Tuhan sebab untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

 

 

Youth, ketika kita terjebak dan terjerat di dalam suatu dosa, terus-menerus dan dalam waktu yang lama, kita akan mengalami kelumpuhan rohani. Kita akan hilang kesadaran tentang yang baik atau buruk, benar atau salah. Kepekaan kita menjadi tumpul sehingga sulit membuat keputusan yang sehat. Akibatnya, kita mudah melakukan kesalahan dan menderita olehnya. Mari berserulah pada Tuhan Yesus. Minta Ia melepaskan segala jerat dosa dari diri kita.

 

 

1. Apa yang membuat Pemazmur memanjatkan syukur kepada Tuhan?
2. Apa yang Anda lakukan saat daya tahan kerohanian melemah?

 

 

Pokok Doa: Daya tahan kerohanian umat-Nya yang sedang lemah.