SIANG TERASA SORE
Tiuplah sangkakala di Sion dan berteriaklah di gunung-Ku yang kudus!
(Yoel 2:1)
Tito sedang asyik bermain di halaman rumah. Terik matahari tidak begitu menyengat kulitnya siang itu, sehingga Tito semakin asyik bermain. Tiba-tiba sinar matahari seakan-akan sirna dan awan pekat menutupinya. Siang terasa sore hari. Lalu, terdengar suara gemuruh di langit. Tito menjadi takut. Ia tinggalkan mainannya dan berlari ke rumah untuk berlindung.
Adik-adik, kejadian seperti yang dialami Tito dapat membuat kita takut. Apalagi, membayangkan yang Nabi Yoel beritakan, yaitu tentang hari Tuhan. Seperti apa sih hari Tuhan itu? Yuk kita membaca Kitab Yoel 2:1-9! Gambaran tentang hari Tuhan memang terlihat menakutkan. Namun, Nabi Yoel tidak bermaksud menakut-nakuti. Ia justru ingin memberi peringatan agar umat Israel kembali taat kepada Tuhan. Bila tetap tidak taat, maka akan terjadi hal yang sangat buruk menimpa mereka.
Adik-adik, mari kita menjalani kehidupan dengan percaya dan taat kepada Tuhan serta selalu bersyukur, agar kehidupan kita tetap baik dan indah!
Doa:
Bapa di Surga, aku mengucap syukur atas oksigen yang dapat aku hirup, sinar matahari yang menghangatkan, dan waktu yang dapat kupakai untuk beraktivitas. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama