
SAHABAT ALLAH

“Lalu percayalah Abraham kepada Allah,
maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.”
Karena itu Abraham disebut: “Sahabat Allah.”
(Yakobus 2:23)
Saat pulang sekolah, Kiki melihat Lisa sedang menangis sedih di kelas. “Lho, Lisa, kamu kenapa menangis?” tanya Kiki sambil mengusap bahu Lisa. “Aku sudah dua bulan tidak bayar uang sekolah, Ki. Kamu tahu kan ibuku hanya seorang penjual makanan di kantin,” jawab Lisa kepada Kiki sambil terisak. “Lisa, aku ikut sedih dengan hal ini. Tapi, aku yakin, Tuhan pasti mendengar doa dan keluhanmu, Lis. Tuhan pasti berikan jalan keluarnya,” kata Kiki menguatkan Lisa. “Iya Ki, aku percaya Tuhan akan menolongku,” jawab Lisa kepada Kiki.
Adik-adik, tidak mudah lho, tetap percaya kepada Tuhan saat kita sedang kesusahan. Mari kita membaca Yakobus 2:23! Abraham tidaklah sebentar menanti janji Allah digenapi. Abraham harus menunggu 25 tahun lamanya sebelum Ishak lahir. Abraham tentu pernah sedih karena menunggu sangat lama. Tapi, Allah senantiasa menguatkan Abraham. Karena sikap Abraham yang mau terus percaya kepada janji Allah, ia disebut “Sahabat Allah.”
Adik-adik, sikap percaya kepada Tuhan adalah ciri dari sahabat-Nya.
Doa: Bapa di Surga, aku mau selalu menjadi sahabat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama