MENJAGA KEKUDUSAN
2 Korintus 6:14-7:1
[M]arilah kita menyucikan diri kita dari semua
pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan demikian
menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
(2Kor. 7:1)
Bagaimana perasaanmu ketika pacarmu selingkuh? Kemungkinan besar, kamu merasakan sakit hati luar biasa. Mengapa bisa begitu? Alasannya satu. Karena rasa memiliki. Saat dia mendua, kamu tidak terima karena dia milikmu. Kamu terluka. Sadarkah kita, sebagai umat kepunyaan Allah, kita adalah milik Allah. Bisakah kamu membayangkan jika umat Allah ini mendua dan beralih pada ilah lain?
Kota Korintus adalah kota pelabuhan dan perdagangan. Di kota ini, terdapat banyak kebudayaan dan agama. Ada kuil-kuil penyembahan dewa Roma dan kemungkinan orang Kristen ikut hadir dalam ritual di sana. Mereka makan dan minum dari hasil penyembahan berhala. Mereka yang mengambil bagian dari perayaan-perayaan itu hakikatnya menghina Allah dan membuka dirinya terhadap pencobaan. Ikut makan dan minum berarti ikut juga menyembah ilah tersebut. Paulus menegaskan identitas orang Kristen bahwa tubuh mereka adalah bait Allah karena Roh Allah ada pada mereka. Jadi, pengikut Kristus harus berusaha menjaga kekudusan dari penyembahan berhala yang dapat membuat hidup mereka tidak bersih. Hal ini perlu didasari oleh sikap takut akan Allah.
Youth, sejauh apa kita berusaha menjaga kekudusan kita? Smartphone yang kita genggam, apakah kita gunakan untuk hal yang seharusnya atau malah mengakses berbagai konten yang tidak berkenan kepada Allah? Rasul Paulus mengingatkan kita untuk menjaga kekudusan. Kudus artinya dikhususkan. Artinya, kita khususkan hidup kita hanya untuk memuliakan Allah, dan bukan untuk menuruti hawa nafsu dunia. Mari, di tahun yang baru ini, kita berkomitmen untuk memuliakan Allah dengan menjaga kekudusan hidup kita.
- Mengapa Paulus mengingatkan hal kekudusan kepada jemaat di Korintus?
- Dengan cara apa Anda bisa menjaga kekudusan hidup?
Pokok Doa: Berkomitmen menjaga kekudusan hidup.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama