MEMPERJUANGKAN KASIH
Lukas 6:6-11
Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar.
Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
(Lukas 6:6)
Lingkungan sosial memberi banyak pengaruh bagi tindakan kita. Sering kali, kita bertindak bergantung dari opini lingkungan sosial kita. Banyak orang berkata “tidak” hanya karena yang lain berkata “tidak,” dan sebaliknya. Bertindak menentang arus bukanlah suatu hal yang mudah. Nah, sekarang, bagaimana masyarakat memperlakukan para penyandang disabilitas? Perhatian masyarakat terhadap mereka belumlah cukup baik. Kita masih menemui stigma-stigma dosa dan kutuk dikenakan pada para penyandang disabilitas. Kita masih menemui tindakan menyembunyikan teman-teman disabilitas dari lingkungan sosial dan banyak tindakan penolakan lainnya. Bagaimana dengan sikap kita?
Kehadiran orang yang lumpuh di Bait Allah menjadi momen bagi orang Farisi untuk menguji bagaimana Yesus bertindak. Hari Sabat adalah hari untuk beristirahat. Orang dilarang untuk melakukan apa pun, termasuk menyembuhkan. Namun, yang dilakukan Yesus sebaliknya. Ia mempraktikkan kasih Allah bagi orang yang mati tangan kanannya. Yesus menyembuhkannya. Tindakan Yesus yang berbeda ini menyulut kemarahan ahli Taurat dan orang Farisi. Walaupun Yesus mendapat kesulitan karena tindakan-Nya yang berbeda dengan orang kebanyakan, Ia tak gentar. Ia terus memperjuangkan penerimaan di dalam kasih kepada para penyandang disabilitas. Ia tidak menolaknya, Ia terus memberikan pertolongan walaupun harus menentang arus. Kebaikan memang harus diperjuangkan, bukan?
Teens bagaimana dengan kita? Mari kita tumbuhkan keberanian untuk memperjuangkan kebaikan, terutama bagi teman-teman penyandang disabilitas, meskipun mungkin teman-teman lain tidak mau melakukannya. Jangan gentar, terus lakukan penerimaan dan kasih Allah bagi mereka! Kita tidak sendirian; kasih Allah menolong dan meneguhkan kita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama