SUMBER DAMAI SEJAHTERA
Allah, sumber damai sejahtera, menyertai kamu sekalian! Amin.
(Roma 15:33)
Hari ini, Rino, kakak sepupu Didi, datang berkunjung ke rumah Didi. Didi menyambutnya dengan gembira. Didi sangat sayang kepada Kak Rino. Walaupun kakinya pincang, namun Kak Rino selalu penuh sukacita dan tidak pernah mengeluh.
Adik-adik, dari manakah asalnya damai sejahtera itu? Apakah dari keramahtamahan orang lain, kecukupan segala kebutuhan kita, atau dari tidak adanya masalah dalam hidup kita? Mari kita membaca Roma 15:30-33! Rasul Paulus mengalami pergumulan yang berat. Rupanya, ia mendapat ancaman dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan ada orang-orang yang tidak menyambut baik pelayanannya di Yerusalem. Walau begitu, Paulus tetap bersukacita. Baginya, Allah adalah sumber damai sejahtera. Ia meminta jemaat di Roma berdoa untuknya, agar ia terpelihara dan beroleh kesegaran.
Adik-adik, Allah adalah sumber damai sejahtera yang sejati. Jika kita hidup dalam damai sejahtera Allah, maka tidak ada apa pun di dalam dunia ini yang dapat membuat kita takut dan merasa berkekurangan.
Doa: Bapa di Surga, Engkau yang adalah sumber damai sejahtera. Aku mau hidup dalam damai sejahtera-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama