JANGAN MENIMBULKAN SYAK
Janganlah kamu menimbulkan syak dalam hati orang,
baik orang Yahudi atau orang Yunani, maupun Jemaat Allah.
(1Kor. 10:32)
Opa Ramses baru saja pindah rumah ke lingkungan yang baru. Dalam waktu singkat, ia sudah mengenal dan dikenal oleh banyak orang, karena ia rajin menyapa dan rajin memulai pembicaraan dengan orang lain. Namun, sayangnya, banyak orang mulai terganggu dengan kehadirannya, karena Opa Ramses ternyata sangat egois dan tidak mau peduli dengan perasaan orang lain. Banyak orang menjadi syak, sehingga sikap Opa Ramses menjadi batu sandungan bagi mereka.
Sobat Lansia, niat hati kita yang baik, pada akhirnya dapat tertutupi oleh sikap kita yang buruk. Seperti peribahasa yang mengatakan “akibat nila setitik, rusak susu sebelanga.” Firman Tuhan hari ini juga mengingatkan kita agar dalam melakukan tindakan apa pun, kita selalu berpikir dulu sebelum bertindak. Apakah dampaknya berguna dan membangun? Atau justru menjadi batu sandungan bagi orang lain? Apalagi jika orang melihat bahwa kita yang melakukannya adalah orang Kristen. Nama Tuhan menjadi tercemar oleh tingkah laku kita. Kiranya di masa lansia ini, kita dapat menjadi teladan iman yang baik bagi semua orang, sehingga setiap orang dapat melihat ada Kristus di dalam hidup kita, dan kita menjadi berkat, bukan menimbulkan syak.
DOA: Bapa, dalam masa lansia kami ini, mampukanlah kami agar tetap dapat bersikap yang baik dan benar di hadapan-Mu dan sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama