WALAU KU TAK DAPAT MELIHAT
Yohanes 9:1-41Murid-murid-Nya bertanya kepada-Nya: “Rabi, siapakah yang berbuat dosa, orang ini sendiri atau orang tuanya, sehingga ia dilahirkan buta?”
(Yohanes 9:2)
Grezia Ephipania Surya lahir pada 4 Februari 2006 di Balikpapan dengan kedua bola mata berselaput putih. Sejak ia lahir, dokter telah memvonisnya tidak akan bisa melihat seumur hidup. Di balik kesedihan orangtuanya, Grace memiliki semangat hidup yang tinggi. Ia merupakan sosok anak yang tangguh. Sejak usia empat tahun, ia memiliki bakat luar biasa dan banyak prestasi. Daya ingat Grezia juga sangat tinggi. Grezia menegaskan bahwa ia mencintai Tuhan yang menciptakannya melalui lirik lagunya. Petikan lagu yang dinyanyikannya antara lain, “Walau ku tak dapat melihat …” dan “Sampai akhir ku menutup mata/ Ku tetap setia menanti janji-Mu.” Itu menandakan bahwa Grezia memiliki semangat hidup dalam segala keterbatasannya. Kehidupannya menyadarkan siapa pun untuk selalu bersyukur atas kehidupan anugerah Tuhan. Keberdosaan selalu dikaitkan kepada penyandang disabilitas. Di lain sisi, setiap orang memiliki keterbatasan (disabilitas).
Keberdosaan pun melekat pada setiap ciptaan-Nya yang fana. Dosa dan disabilitas adalah bagian kehidupan kita. Kita tidak bisa menganggap diri lebih baik (normal) daripada orang lain. Ini soal pekerjaan Tuhan yang akan dinyatakan. Kita diajak untuk melihat bahwa pekerjaan kasih Allah tidak bergantung pada keterbatasan manusia. Sikap yang perlu dikembangkan adalah penerimaan (kebalikan dari sikap orang Farisi) dan mengandalkan Allah yang menopang kita di tengah keterbatasan kita. Yang buta dapat melihat seperti cerita dalam perikop Yohanes. Akan tetapi, ada banyak juga orang buta yang tetap buta dan pekerjaan Tuhan tetap dinyatakan lewat keajaiban topangan kasih Allah dengan cara yang amat berbeda-beda.
Teens, mari kita perjuangkan kebaikan Tuhan dalam hidup ini! Perlakukanlah sahabat-sahabat disabilitas di sekitar kita dalam kasih. Saling mendukunglah untuk terus berkarya dan berjuang bersama.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama