HATI YANG MENYAMBUT TUHAN
“Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana,
seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita.”
(Lukas 2:15)
Hari ini, teman-teman datang berkunjung ke rumah Kiki. Kiki menjamu mereka dengan kue-kue dan minuman segar. Mereka mengobrol dengan ceria. Hanya Nanda yang tampak diam saja. “Aku malu karena tidak punya baju baru untuk merayakan Natal,” kata Nanda pelan kepada Kiki.
Adik-adik, apakah kita harus merayakan Natal dengan baju baru? Mari kita membaca Lukas 2:8-14! Malaikat memberitakan kabar sukacita tentang kelahiran Yesus Kristus kepada para gembala. Padahal, para gembala adalah orang yang dipandang rendah, sangat sederhana dan miskin. Namun, Tuhan memilih mereka untuk menjadi yang pertama-tama menerima kabar kelahiran Sang Juruselamat.
Adik-adik, para gembala yang pertama-tama menerima berita kelahiran Yesus Kristus. Ini berarti Tuhan tidak membeda-bedakan orang. Bagi Tuhan, yang penting bukanlah penampilan kita, melainkan hati. Hati yang mau menyambut dan merayakan kelahiran-Nya dengan damai sejahtera. Itulah orang yang berkenan bagi-Nya. Mari kita sambut Dia dengan hati yang bersukacita!
Doa: Bapa di Surga, aku mau menyambut-Mu dengan hati yang penuh sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama