DIMULAI DARI DIRI KITA SENDIRI
“Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat
kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka.
Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi.”
(Mat. 7:12)
Oma Erna sangat sayang kepada anak-anak, cucu-cucu, dan para menantunya. Setiap kali mereka datang, Oma Erna akan menyambut mereka dengan senang dan penuh kegembiraan, sehingga anak, cucu, dan menantunya sangat senang setiap kali mereka mendapat kesempatan berkunjung ke rumah Oma Erna. Berbeda dengan Oma Ella. Setiap kali anak, cucu, atau menantunya datang, ia lebih suka diam dan menyendiri di dalam kamar tidurnya. Akhirnya, itu membuat anak, cucu, dan menantunya juga menjadi malas dan tidak bersemangat mengunjungi Oma Ella, dan itu membuat Oma Ella menjadi kesal.
Sobat Lansia, tampaknya Oma Ella lupa akan apa yang dikatakan firman Tuhan hari ini. Bisa jadi, kita pun kadang juga bersikap sama seperti Oma Ella. Kita ingin selalu dihargai, tapi kurang mau menghargai orang lain. Kita mau dipedulikan, namun tidak mau memedulikan lingkungan di sekitar kita. Kita mau disayangi, tapi kita tidak mau menyayangi orang-orang lain. Kemudian ketika ada orang yang bersikap tidak baik kepada kita, lantas kita mengeluh dan menyalahkan mereka. Sebaiknya kita mulai introspeksi, apakah kita sudah memulai melakukan yang baik dari diri kita sendiri?
DOA:
Mampukanlah kami, ya Tuhan, agar kami mau memulai dari diri
kami sendiri untuk selalu bersikap mau mengasihi sesama,
iapa pun mereka. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama