TETAP MENCINTAI KELUARGA
Waktu kaum keluarga-Nya mendengar hal itu, mereka datang
hendak mengambil Dia, sebab kata mereka Ia tidak waras lagi.
(Mrk. 3:21)
Oma Averin sedang menyirami pepohonan di rumahnya, dan ia melihat, tampaknya Oma Lika kerepotan dengan barang belanjaannya. Maka, Oma Averin pun menghampiri Oma Lika untuk membantunya. Namun, alangkah terkejutnya Oma Averin ketika Oma Lika tidak menyambut baik niatnya untuk menolong, bahkan ia mengatakan, “Sudah, jangan ikut campur urusan orang lain! Saya mampu kok, bawa sendiri!”
Sobat Lansia, ketika kita disalahpahami orang lain, kita pasti akan merasa kaget, sedih, kecewa, dan marah. Yesus pun pernah disalahpahami, Bahkan keluarga-Nya sendiri mengatakan bahwa ia tidak waras. Padahal, yang Yesus lakukan adalah membuat mukjizat penyembuhan untuk menolong sesama. Bagaimana sikap Yesus terhadap keluarga-Nya? Yesus tetap mengasihi keluarga-Nya walaupun ia mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan. Dalam masa lansia ini, mungkin kita pernah mengalami disalahpahami oleh anggota keluarga kita, yang membuat kita sedih, kecewa, bahkan marah. Janganlah kita berlama-lama merasakan hal-hal tersebut. Mari kita belajar dari Tuhan Yesus untuk tetap memiliki hati yang mengampuni. Mari kita tetap mencintai keluarga kita.
DOA:
Kami bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, untuk keluarga
yang kami miliki. Pelihara kami dan keluarga kami agar
tetap saling mengasihi. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama