Mazmur 125

Orang-orang yang percaya kepada TUHAN

adalah seperti gunung Sion yang tidak goyang,

yang tetap untuk selama-lamanya.

(Mzm. 125:1)

 

 

 

Untuk apa manusia menciptakan berbagai sistem keamanan mulai dari yang sederhana hingga yang canggih? Jawabnya tentu untuk sebuah rasa aman. Mulai dari gembok kecil hingga smart house dengan sistem keamanan canggih, maupun antivirus untuk komputer, semua itu merupakan ciptaan manusia yang diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi para penggunanya. Namun, pertanyaannya, apakah semua itu sungguh dapat memberi rasa aman yang sejati?

 

 

Menurut pemazmur, rasa aman yang sejati hanya didapatkan di dalam Tuhan dan untuk memperolehnya dibutuhkan sikap percaya kepada Tuhan. Itu berarti, jika seseorang tidak sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan, tentu rasa aman itu tidak didapatkannya. Dengan begitu, beriman kepada Tuhan merupakan hal yang penting. Melaluinya, keberserahan kepada Tuhan menjadi total bagaimanapun situasi yang terjadi di sekeliling kita. Sekalipun dalam lembah kekelaman, bahkan bayang-bayang maut kematian, orang yang percaya kepada Tuhan tidak dikuasai ketakutan. Mereka tetap memiliki rasa aman karena Tuhan. Bagi pemazmur, orang yang percaya kepada Tuhan itu kokoh, tidak goyah bagai Gunung Sion. Kehadiran Tuhan membentengi kehidupan mereka yang percaya kepada-Nya dengan perasaan aman yang sejati. Dalam kaitan itu, pemazmur juga mengingatkan bahwa kefasikan tidak akan bertahan.

 

 

Youth, melalui pengalaman pemazmur kita belajar bahwa di dalam Tuhan, ketakutan dan kekhawatiran tidak boleh lagi menguasai hidup kita. Kita yakin bahwa Tuhanlah yang mengendalikan dan memelihara kehidupan kita. Kuasa-Nya senantiasa menaungi keluar-masuk kita.

 

 

1. Bagaimana pemazmur menggambarkan orang yang aman dalam Tuhan?
2. Apa saja ketakutan Anda saat ini?

 

 

Pokok Doa: Iman yang sungguh-sungguh kepada Tuhan.