JADILAH PEMBAWA DAMAI!
“Berbahagialah orang yang membawa damai,
karena mereka akan disebut anak-anak Allah.”
(Matius 5:9)
“Ah, begitu saja tidak bisa. Hahaha!” seru Rita sambil tertawa, ketika melihat Bandi gagal memasukkan bola basket ke ring. Mendengar perkataan Rita, muka Bandi memerah. Ia mendekati Rita dengan marah. Hampir saja mereka bertengkar. Melihat itu, Didi segera datang dan melerai mereka.
Adik-adik, apakah kamu orang yang membawa damai, atau orang yang selalu menimbulkan kekacauan? Mari kita membaca Matius 5:3-12! Dalam perikop ini, Tuhan Yesus mengucapkan sepuluh Ucapan Bahagia. Satu di antaranya adalah “Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.” Mengapa disebut anak-anak Allah? Sebab, Allah hanya menginginkan kedamaian bagi umat-Nya, bukan kekacauan. Maka, mereka yang membantu menghadirkan kedamaian akan disebut anak-anak Allah.
Adik-adik, apakah kamu juga mau disebut anak-anak Allah? Jika ya, jadilah pembawa damai dan bukan membuat kekacauan.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku menjadi orang yang membawa damai, bukan pembawa kekacauan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama