BERJAGA-JAGALAH
“Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak
tahu pada hari mana Tuhanmu datang.”
(Mat. 24:42)
Sobat Lansia, saat yang paling membosankan bagi kita mungkin adalah saat menunggu. Ketika kita diminta untuk menunggu, bisa jadi kita merasa mengantuk, bahkan tertidur. Menurut kalender liturgi, saat ini kita sedang berada dalam masa Adven, yaitu masa menunggu kedatangan kembali Tuhan Yesus Kristus ke dalam dunia ini. Apakah yang harus kita lakukan dalam masa menunggu ini agar kita tidak kemudian menjadi mengantuk dan akhirnya tertidur karena bosan? Firman Tuhan mengingatkan kita semua agar selalu berjaga-jaga.
Berjaga-jaga artinya adalah bahwa Tuhan Yesus menghendaki agar kita menjadi orang Kristen yang selalu siap siaga, dan tidak bermalas-malasan. Karena kemalasan akan membuat kita menjadi lemah, bahkan mengantuk dan akhirnya tertidur. Dalam masa menunggu kedatangan Tuhan kembali ini, kita semua hendaknya senantiasa berusaha untuk hidup sesuai firman Tuhan seperti yang telah Tuhan ajarkan kepada kita. Selama masa penantian ini, mari kita menjadi teladan bagi sesama kita dalam hal menjadi pelaku firman dalam kehidupan sehari-sehari. Dengan demikian kita hidup dengan berjaga-jaga setiap hari. Sehingga, ketika dia datang kelak, kita tidak menjadi terkejut.
DOA:
Kami semua sedang menanti kedatangan-Mu kembali, ya Tuhan.
Mampukanlah kami menjadi orang Kristen yang senantiasa hidup
seturut dengan kehendak-Mu dalam masa penantian ini. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama