TONY MELENDEZ
Mazmur 103:13-14
Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat,
bahwa kita ini debu.
(Mazmur 103:14)
Tony Melendez dilahirkan tanpa tangan. Ia kemudian dipasangi tangan palsu yang dipakainya sampai berusia sepuluh tahun. Setelah itu, ia tidak mau memakainya lagi. Ia berkata, “Aku merasa tak nyaman memakai tangan palsu. Aku bisa menggunakan kakiku untuk melakukan banyak hal yang bermanfaat.” Ternyata, ia makin cakap menggunakan kakinya untuk bermain gitar. Tanggal 15 September 1987 adalah hari bersejarah untuk Tony. Ia bernyanyi dan bermain gitar untuk Paus Paulus Yohanes II di Los Angeles. Paus kemudian menciumnya dan berkata, “Tony, kau memberi harapan bagi kami semua.” Tony adalah seseorang yang menghabiskan hidupnya dan meraih prestasi di atas ketidaksempurnaannya.
Mazmur 103 ditulis oleh Daud yang sedang bercakap-cakap dengan hatinya. Jiwanya amat bersukacita sebab Allah begitu baik. Dalam ayat 14, Daud juga meminta kita untuk menyadari keberadaan diri kita. Kalimat “bahwa kita ini debu” menjadi pertanda bahwa kita adalah makhluk yang rapuh. Namun, meskipun rapuh bukan berarti tidak berkarya. Manusia dalam segala keterbatasannya tetap harus berupaya, tentu dalam naungan cinta kasih Tuhan yang begitu sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia. Debu bukan berarti tak berguna. Debu tetap akan berguna jika berada dalam genggaman tangan Tuhan yang penuh kuasa.
Teens, teman-teman penyandang disabilitas seiring dengan waktu disebut sebagai “difabel” (people with differently abled). Pada awalnya, mereka kerap dianggap orang-orang yang cacat, aneh, dan pantas dijauhi. Mengenakan kata “difabel” memberi ruang bahwa mereka memiliki kemampuan yang berbeda dan harus didukung oleh orang-orang di sekitarnya agar punya kemampuan dan mandiri mengurus hidupnya, menemukan talentanya dan mengembangkannya hingga optimal, sehingga punya masa depan yang lebih baik dan merasakan kuasa Tuhan sempurna.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama