Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu … .

(Kolose 3:15)

Sejak Ani difitnah oleh Rita, ia tidak dapat memaafkan Rita. Jika mereka berpapasan, Ani membuang muka. Bahkan, mendengar nama Rita disebut saja, membuat Ani kesal. Didi berusaha mendamaikan keduanya. Namun, hati Ani sudah dipenuhi kebencian dan kemarahan.

Adik-adik, pernahkah kamu membenci seseorang? Bagaimana kamu mengatasi rasa benci itu? Mari kita membaca Kolose 3:15-16! Rasul Paulus memberi nasihat kepada jemaat di Kolose, termasuk kepada kita saat ini, agar damai sejahtera Kristus memerintah di dalam hati kita. Memerintah artinya menguasai, mengarahkan, mengontrol, atau mengendalikan. Damai sejahtera Kristus seharusnya menguasai hati kita. Jika damai sejahtera menguasai hati kita, maka perasaan benci tidak akan ada lagi.

Adik-adik, Tuhan menginginkan agar kita berdamai, mengampuni yang bersalah kepada kita, dan saling mengasihi. Itulah yang harus kita lakukan sebagai anak Sang Raja Damai.

Doa: Bapa di Surga, biarlah damai sejahtera Kristus memerintah di dalam hatiku, supaya hidupku menjadi damai dan aku menjadi pembawa damai bagi sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.