MENGASIHI TETANGGA
“Aku memberikan perintah baru kepada kamu,
yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu
demikian pula kamu harus saling mengasihi.”
(Yoh. 13:34)
Opa Ray adalah seorang mantan direktur di sebuah perusahaan besar. Ia memilih untuk tidak menikah. Kariernya bagus sehingga ia berlimpah harta dan dapat menjalani hidup tanpa kekurangan secara ekonomi. Hal ini membuat Opa Ray menjadi orang yang sombong. Ia tidak ramah dan tidak mau mengenal tetangganya. Ia pikir yang penting banyak uang, jadi tidak perlu bergaul dengan tetangga. Suatu hari, ia terjatuh di kamar. Bapak sopir tidak dapat mengangkatnya sendiri, sehingga ia meminta tolong tetangga untuk membawanya ke rumah sakit. Ketika Opa Ray mendengar cerita bahwa yang menolongnya adalah beberapa tetangga, ia baru menyadari bahwa uang tidak bisa sepenuhnya diandalkan.
Dalam kehidupan ini, kita selalu memerlukan orang lain. Walaupun mungkin kita kaya raya, punya jabatan dan kekuasaan tinggi, namun kita tidak bisa hidup tanpa orang lain. Karena itu dalam firman Tuhan hari ini, Tuhan Yesus sendiri memberi perintah agar kita saling mengasihi, seperti Ia telah mengasihi kita. Mari, Sobat Lansia, kita memiliki hati yang penuh kasih dan perhatian kepada setiap orang yang kita temui. Memang keadaan kita tidak sama seperti dulu lagi, tapi hati kita tidak boleh berubah. Kasihilah satu sama lain, seperti Yesus mengasihi kita.
DOA:
Tuhan yang baik, kami bersyukur untuk kasih-Mu yang tak
berkesudahan dalam hidup kami. Mampukan kami untuk
membalasnya dengan mengasihi sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama