JANGAN MEMFITNAH!
… janganlah kamu saling memfitnah!
(Yakobus 4:11)
Pagi-pagi Ria sudah marah-marah sambil berkacak pinggang di depan Ani. Ria mendengar dari Rita bahwa Ani memperoloknya dengan sebutan “Cantik tapi tukang iri.” Ani membantah lalu balik marah kepada Ria. Ria pun mendorong Ani dengan keras hingga terjatuh dan sikunya berdarah. Didi datang melerai. Rupanya, itu semua gara-gara Rita memfitnah Ani.
Adik-adik, fitnah adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar tentang orang lain. Jadi, sebenarnya Ani tidak pernah memperolok Ria dengan sebutan “Cantik tapi tukang iri.” Itu hanya gara-gara Rita memfitnah Ani. Perbuatan Rita itu tidak baik dan berbahaya. Fitnah dapat mengakibatkan terjadinya pertengkaran dan kekacauan. Apakah nasihat Yakobus tentang fitnah? Mari kita membaca Yakobus 4:11-12! Yakobus memberi nasihat kepada kedua belas suku di perantauan, termasuk kepada kita saat ini, untuk tidak memfitnah. Fitnah adalah pelanggaran hukum dan perbuatan yang tidak benar.
Adik-adik, belajarlah untuk selalu mengatakan yang benar saja. Jangan memfitnah! Dengan begitu, kita menjadi sang pembawa damai seperti yang diajarkan oleh Tuhan.
Doa: Bapa di Surga, ajar aku menjaga kedamaian dengan hanya mengatakan yang benar tentang orang lain. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama